REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan 10 ribu unit rusunawa dan rusunami bagi kalangan pekerja atau buruh pada 2015. Lokasi diutamakan berada di sekitar kawasan-kawasan industri di seluruh Indonesia.
Pada tahap pertama, ujar Hanif, pembangunan rusunawa dilaksanakan di Semarang, Boyolali, Magelang, Surabaya. “Proses pembangunan rusunawa sudah masuk dalam tahap lelang," ujarnya, Kamis (29/1).
Saat ini, terdapat sembilan provinsi yang mengusulkan penyediaan lahan bagi pembangunan rusunawabagi kalangan pekerja atau buruh. Di antaranya DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali.
Pemerintah berupaya memberikan kemudahan untuk mendukung tersedianya perumahan dengan harga terjangkau bagi pekerja berpenghasilan rendah. Selain dengan pemda dan dunia usaha dalam pembangunan rusunawa, Kemenaker juga berkoordinasi dengan Tim Percepatan Penyediaan Perumahan bagi pekerja atau buruh (P3UP).