REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Diam tidak selalu emas. Boleh jadi diam justru mengamini situasi yang serba menekan dan tidak menguntungkan.
Striker Chelsea, Diego Costa lekas-lekas menegaskan bahwa ia bukan malaikat. Artinya setiap manusia bisa saja berbuat kesalahan atau kekeliruan.
Bomber The Blues itu terkena skorsing tidak boleh turun bertanding dalam tiga laga gara-gara ia menginjak pemain Liverpool, Emre Can. Penyerang yang dibeli Chelsea dari Atletico Madrid itu merespons dengan tegas, "Saya bukan malaikat."
Costa tanpa tedeng aling-aling mengaku tidak berniat mencederai pemain lawan. "Sejauh ini, hal yang utama yang ingin saya lakukan, pulang ke rumah dan tidur. Saya sama sekali tidak melakukan kesalahan, karena saya tidak pernah meniatkannya," katanya sebagaimana dikutip dari Sunday Telegraph, Senin (2/2)
Ia mengatakan setiap orang bisa menyaksikan tayangan dengan jelas dari video. Perilaku seperti itu, kata dia, layak diganjar larangan bermain. Costa menegaskan bahwa ia harus menerimanya.
Ia mengaku sedih dan menyayangkan keputusan itu. Sebab eks bober Atletico Madrid ini harus absen membela timnya. Akan tetapi ia menegaskan akan menghormati keputusann ini.
"Saya tidak berkata bahwa saya seorang malaikat. Anda dapat menyaksikan sendiri. Saya berusaha tampil maksimal membela tim. Dengan begitu, saya dapat membantu keluarga saya."
"Di lapangan, saya senantiasa bersikap seperti itu. Itulah karakter saya dan saya akan selalu bersaing dan bersaing. Saya dapat menjadi pribadi yang berbeda ketika berada di lapangan, sebagaimana anda saksikan sendiri," ungkap Costa.
Menurut dia, itu merupakan luapan ekspresi untuk meraih kemenangan.