Senin 02 Feb 2015 16:10 WIB

Di Banten, Apel Berbakteri Ditemukan di Gudang Pasar Swalayan

Rep: C81/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
edagang menata apel impor di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/1).   (Republika/Prayogi)
edagang menata apel impor di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Petugas gabungan DPRD Kota Serang dan Pemda Kota Serang kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa supermarket. Dalam sidak kali ini, petugas kembali menemukan apel berbakteri jenis Granny Smith sebanyak 90 kilogram, dan Apel Royal Gala sebanyak 6,5 kilogram, yang ditemukan di gudang Lotte Mart Serang. 

Menurut manajer VIC Buah Sayur Lotte Mart, Hadi Juliansyah, apel berbakteri tersebut sudah tak lagi di display dan diperjualbelikan lagi. Selain itu, dirinya juga memastikan tidak akan menjual kembali buah yang sudah di taruh di gudang tersebut."Kami sudah sejak seminggu ditarik dari display, tapi kami nunggu diambil suplier," kata Hadi, Senin (2/2).

Sementara, Ketua Komisi II Kota Serang, Furtasan Ali yusuf, mengatakan sudah mendengar laporan adanya apel berbakteri sejak beberapa hari yang lalu. "Kami sudah dengar dari beberapa hari yang lalu, dan ternyata setelah dicek ada digudang," ungkapnya, Senin (2/2).

Menurutnya, apel berbakteri yang masih ada seharusnya segera ditarik, karena khawatir kembali dipajang dan diperjualbelikan.

 

Furtasan juga mengimbau kepada masyarakat Serang untuk tidak membeli apel hingga pemerintah menyatakan apel bebas dari bakteri. “Pemerintah harus bergerak cepat agar tidak ada masyarakt yang sampai terkena dampak dari apel berakteri ini,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement