REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Kerajaan Inggris, Y M Philip Hammond mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri, Retno L P Marsudi terkait ancaman Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hal itu dilakukan setelah ISIS merilis video eksekusi mati dua sandera Jepang dan seorang pilot Yordania.
"Kebrutalan ini akan dikonfrontasi dan dikalahkan. Ini hanya membuat kami makin kuat dan bertekad mengalahkan ISIL (ISIS). Ini ancaman bagi kita semua dan negara Islam," kata Hammond usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi, Rabu (4/2).
Dia mengaku membicarakan bagaimana Indonesia dan Inggris bisa bekerja sama dalam terorisme, pasukan asing, dan pendanaan terorisme. "Ini akan jadi perjuangan panjang dan sulit," ujar dia.
Inggris bergabung dengan pasukan koalisi AS bersama 61 negara lainnya melawan ISIS di Irak. Inggris terlibat dalam serangan udara untuk menghancurkan posisi ISIS.