REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pelaksana Tugas Bupati Bogor Nurhayanti berencana membangun 40 masjid raya di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk meningkatkan silahturahim dan ketakwaan Umat Islam kepada Allah SWT.
"Saya dengan bupati sebelumnya sama, sama-sama ingin membangun satu masjid raya di satu kecamatan untuk kepentingan umat," kata Plt. Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Kamis (5/1). Menurut dia, saat ini baru ada sembilan masjid raya yang berdiri di Kabupaten Bogor. "Insya Allah, pada tahun 2018 sudah terbangun 40 masjid raya di setiap kecamatan," katanya.
Ia mengatakan langkah awal tahun 2014 akan dibangun satu masjid di Kecamatan Ciseeng. Selanjutnya, kecamatan yang lainnya harus menyiapkan satu lokasi untuk menjadi pusat tempat ibadah Umat Islam. "Selain berguna untuk tempat beribadah dan representasi Umat Islam. Bangunan masjid juga harus diperhatikan, jangan sembarangan membangunnya," katanya.
Ia mengatakan bantuan sudah disediakan Pemerintah Kabupaten Bogor tetapi dengan syarat harus mampu digunakan untuk kegiatan keagamaan dan masjid harus memiliki menara, karena masjid bisa digunakan sebagai tempat untuk mempererat silaturahim dan "ukhuwah Islamiyah" antarsesama Umat Islam di Kabupaten Bogor.
"Jangan sampai ada celah yang dapat dimasuki sesuatu yang ingin merusak persaudaran Umat Islam," katanya.
Islam adalah agama mayoritas di negeri ini mengalahkan negara-negara Arab, tetapi kenapa Umat Islam di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor belum pernah menjadi umat yang besar di negara sendiri, katanya. Selain pembangunan masjid di setiap kecamatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor akan memperbaiki saluran irigasi, bangunan puskesmas dan bangunan sekolah, karena bangunan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Bogor.
"Saya sudah memerintahkan kepala dinas untuk melakukan evaluasi dan pengawasan bangunan apa saja yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Ia menyatakan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk menyejahterahkan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan, buta huruf, menjaga kesehatan dan membangun umat yang memiliki toleransi yang tinggi antarumat beragama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika