REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN--Beberapa jet tempur Yordania membidik beberapa lubang dan tempat persembunyian kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di beberapa kawasan Suriah.
Angkatan Bersenjata Yordania (Jordania Air Force) merilis di dalam satu pernyataan pada Kamis (5/2) bahwa lebih dari 10 jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Jordania ikut dalam operasi bersandi Syahid Muath tersebut.
Xinhua melansir, target mereka menghancurkan gudang senjata dan amunisi serta pusat pelatihan ISIS. Militer Yordania menyatakan itu adalah pembalasan atas dibunuhnya pilot mereka, Muath al-Kassasbeh.
Secara keji, pria berusia 26 tahun itu dibakar hidup-hidup oleh ISIS, setelah ditangkap pada Desember 2014 lalu, ketika pesawatnya jatuh di Suriah.
Militer Yordania menyatakan semua jet tempur kembali ke pangkalan dengan selamat dan operasi lebih lanjut akan dilancarkan.