Ahad 08 Feb 2015 00:00 WIB

Zulkifli Hasan Sindir Kepemimpinan PAN

Rep: C75/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua MPP PAN Amien Rais (dari kiri ke kanan).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua MPP PAN Amien Rais (dari kiri ke kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyindir partai politik yang dikuasai oleh sekelompok kepentingan orang serta pribadi. Bahkan partai politik menjadi tunggangan ketua umum untuk memperoleh kekuasaan.

"Parpol tidak hanya menjadi kepentingan kelompok, individu. Apalagi parpol dijadikan kendaraan pribadi," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram saat konsolidasi pemenangan, Sabtu (7/2).

Apalagi, menurutnya, partai politik menjadi tunggangan ketua umum untuk meraih kursi calon presiden ataupun calon wakil presiden. "PAN itu bukan golongan tapi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Ia menuturkan, parpol harus menjadi milik publik yang tercermin dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Dan bukan menjadi alat untuk membagi-bagikan kekuasaan.

Zulkifli mengatakan parpol pun harus menunjukan sikap demokratis seperti dalam pengambilan keputusan. Pasalnya, akan bertolak belakang jika yang diperjuangkan sesuatu yang demokratis sementara di internal tidak demokratis. "Parta itu bukan milik satu orang tapi publik," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement