REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penyerang asal Kroasia Goran Ljubojevic siap memperkuat Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2015 dengan tiba di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (7/2).
Goran didampingi agennya turut menyaksikan pertandingan uji coba Sriwijaya FC melawan Tim Sepak Bola Kota Palembang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang berakhir dengan kemenangan 8-0.
"Saya tertarik bergabung dengan Sriwijaya FC karena setelah melihat video di youtube tergolong tim hebat di Indonesia. Sejauh ini saya belum mengetahui persis bagaimana Sriwijaya FC," kata dia.
Sebagai pemain profesional, Goran mengatakan tertantang bermain di Indonesia apalagi setelah mengetahui seorang pemain asal Belanda yakni Raphael Maittimo juga bermain di Sriwijaya FC. "Saya pernah beradu tanding dengan Maittimo di Belanda," ujar dia.
Berdasarkan informasi agen, Goran dijanjikan manajemen Sriwijaya FC tanda tangan kontrak kerja pada Senin karena sudah positif diterima sebagai pemain musim ini. Lantaran belum tanda tangan kontrak, maka Goran memutuskan belum mengikuti program latihan Sriwijaya FC.
Sementara, Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan belum menggaransi posisi Goran di dalam tim karena masih memiliki seorang pemain seleksi yakni Raffaele Simone Quinrieri asal Itali yang bermain di Divisi I Liga Aljazair.
"Simone belum bisa menunjukkan performa terbaiknya karena ketika tiba di Palembang langsung cedera hamstring. Jadi masih diberikan kesempatan beberapa hari lagi, sementara terkait Goran tentunya akan dilihat dulu," ujar Hendri.
Goran Ljubojevic, berasal dari Kroasia dengan tinggi 189 cm, saat ini sudah memasuki usia 31 tahun. Selama berkiprah di Liga Super Singapura terbilang cukup tajam dengan total 20 gol dari 27 penampilan dengan durasi bermain 2.398 menit.
Sriwijaya FC membutuhkan seorang penyerang asing, karena pemain rekrutan sebelumnya Christian Vaquero dinyatakan PT Liga Indonesia tidak lolos verifikasi. "Laskar Wong Kito" telah diperkuat dua orang pemain asing yakni gelandang Morimakan Koita dan bek Abdoulaye Maiga dari tiga orang yang diizinkan regulasi Indonesia Super League (ISL).