REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Efendi Yusuf, mengharapkan bisa lahir rekomendasi dari berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia pada Kongres Umat Islam Indonesia (KUII). Pasalnya, dia menilai peran umat Islam selama ini masih lemah.
"Makanya penguatan peran umat Islam untuk persoalan bangsa perlu ditingkatkan," ujar Slamet di Hotel Inna Garuda, Ahad (8/2) malam.
Dia menerangkan, terdapat tiga hal yang menjadi fokus pembahasan pada KUII kali ini. Ketiga pembahasan tersebut terkait dengan politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Dia mencontohkan dalam hal politik, umat Islam perlu lebih menjabarkan posisi yang harus dilakukan. Selain itu, perlu diperjelas arah politik islam ke depannya. "Apakah sebagai kelompok penekan atau lobi-lobi yang efektif," lanjutnya.
Karena itu dia menegaskan, dari KUII bisa melahirkan ide baru untuk menguatkan peran umat Islam di Indonesia. Rekomendasi dari setiap bidang yang dibahas pada KUII diharapkan bisa memberikan arahan bagi umat Islam dalam lima tahun kedepan.