Senin 09 Feb 2015 04:19 WIB
Kongres Umat Islam Indonesia

PBNU Harap KUII Lahirkan Rekomendasi Jangka Panjang

Rep: C67/ Red: Indira Rezkisari
Ketua PBNU, Slamet Efendi Yusuf
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua PBNU, Slamet Efendi Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Efendi Yusuf, mengharapkan bisa lahir rekomendasi dari berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia pada Kongres Umat Islam Indonesia (KUII). Pasalnya, dia menilai peran umat Islam selama ini masih lemah.

"Makanya penguatan peran umat Islam untuk persoalan bangsa perlu ditingkatkan," ujar Slamet di Hotel Inna Garuda, Ahad (8/2) malam.

Dia menerangkan, terdapat tiga hal yang menjadi fokus pembahasan pada KUII kali ini. Ketiga pembahasan tersebut terkait dengan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Dia mencontohkan dalam hal politik, umat Islam perlu lebih menjabarkan posisi yang harus dilakukan. Selain itu, perlu diperjelas arah politik islam ke depannya. "Apakah sebagai kelompok penekan atau lobi-lobi yang efektif," lanjutnya.

Karena itu dia menegaskan, dari KUII bisa melahirkan ide baru untuk menguatkan peran umat Islam di Indonesia. Rekomendasi dari setiap bidang yang dibahas pada KUII diharapkan bisa memberikan arahan bagi umat Islam dalam lima tahun kedepan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement