REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang turun sejak Minggu sore diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini. Akibatnya, 49 titik di Jakarta terendam air.

Hingga pukul 06.00 Wib,  berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta ada 49 titik genangan di Jakarta yaitu 22 titik di Jakarta Pusat, 18 di Jakarta Barat, 4 di Jakarta Timur dan 2 di Jakarta Selatan. Tinggi genangan antara 10-80 cm. Di Jalan Thamrin dan Jl. Medan Merdeka Barat masih tergenang banjir 10-50 cm. Daerah yang terendam banjir paling tinggi ada di Jl. Batu Ceper Raya 60-80 cm.

Kepala Pusat Data dan Informasi, BNPB, Sutopo menjelaskan titik genangan ini tumbul akibat drainase perkotaan yang kurang mampu mengalirkan air permukaan ke sungai. Banyak masalah terkait drainase seperti kecilnya kapasitas, sedimentasi, tertutup sampah dan lainnya.  

Sedangkan kondisi sungai-sungai di Jakarta hingga saat ini masih normal. Sungai Ciliwung di Katulampa, Depok, Manggarai masih normal (siaga 4). Begitu pula Kali Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu masih normal.

Tinggi muka air sungai pada Senin (9/2) pukul 06.00 memasuki taraf siaga 4 dan siaga 3. Seperti:

Katulampa 30 cm/M (siaga 4);

Depok 115 cm/G (siaga 4);

Manggarai 690 cm/H (siaga 4);

Karet 490 cm/H (siaga 3);

Krukut Hulu 80 cm/G (siaga 4);

Pesanggrahan 80 cm/M (siaga 4);

Angke Hulu 75 cm/H (siaga 4);

Cipinang Hulu 90 cm/M (siaga 4);

Sunter Hulu 55 cm/M (siaga 4);

Pulo Gadung 550 cm/G (siaga 3);

Waduk Pluit -100 cm/G;

Pasar Ikan 186 cm/G (siaga 3);

BMKG memprediksikan Jakarta akan diguyur hujan sepanjang hari pada Senin (9/2) dengan intensitas rendah hingga tinggi.

Sutopo menghimbau, masyarakat Jakarta dihimbau untuk selalu waspada. Hujan berpotensi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika