Selasa 10 Feb 2015 11:20 WIB
Mobnas

Akibat Janji Jokowi, Produsen Esemka Tetap Optimistis Jadi Mobnas

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Mobil Kiat Esemka
Mobil Kiat Esemka

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Produsen mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) tak begitu menghiraukan pro kontra pengembangan mobil nasional dengan Proton Malaysia. Diam-diam, SMK mengeluarkan mobil jenis varian baru bernama Esemka Rajawali II.

''Kami baru tahun kemarin meluncurkan produk baru, Rajawali II,'' kata Direktur SMK Heru Munandar, Selasa (10/2).

Ia pun optimistis mobil karya anak bangsa ini akan mendapatkan respon positif dari masyarakat.  ''Pak Jokowi pernah bilang mobil Esemka ini bagus. Dan, bisa diproyeksikan menjadi mobil nasional. Ya kami tunggu saja janji itu,'' harapnya.

Meski perusahaannya terhambat urusan permodalan, mobil Esemka yang diproduksi PT SMK tetap jalan.  Produk ini, kata dia, telah lolos uji emisi gas buang. Di varian terdahulu yang dipromosikan oleh Jokowi, Rajawali I belum lolos uji emisi.

Menurut Heru, selama ini kendala produk mobil Esemka belum ada investor yang mau mendanai operasional perusahaan. Sehingga PT SMK tidak melakukan produksi, jika belum ada pemesanan.

''Kami hanya melayani pemesanan saja. Karena memang biaya yang diperlukan cukup tinggi. Sedang kami belum bisa mendapatkan investor. Sepertinya, belum ada investor yang tertarik,'' katanya.

Proses produksi mobil ini terhitung cukup lama. Setiap unit mobil memerlukan waktu dua hingga tiga hari untuk bisa sampai ke tangan pemesan. Hal itu dikarenakan perakitan mobil ini mengandalkan suku cadang dari Usaha Kecil Menengah (UKM) lain.

Heru mengambil contoh, PT SMK harus memesan blok mesin dari industri sentran pengecoran di Batur, Ceper, Kabupaten Klaten. Kemudian harus memesan knalpot dari Banjarnegara.

''Jadi, kalau kita sudah punya modal, UKM yang terkait dengan kami ini, tentu akan menyediakan sparepart yang sesuai dengan kriteria kami dalam jumlah banyak. Tetapi, sepertinya sekarang belum bisa,'' urai pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Warga ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement