Rabu 11 Feb 2015 10:39 WIB

Michelle Obama Dapat Pesan Ancaman

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
peretas
peretas

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Biro Investigasi Federal (FBI) sedang menyelidiki sekelompok peretas yang menyebut diri mereka CyberCaliphate. Kelompok peretas tersebut mengancam Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama dan keluarganya.

Kelompok ini Selasa lalu meretas akun Twitter majalah Newsweek. Kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi pembobolan akun media sosial Pentagon bulan lalu itu menulis kicauan di laman Twitter Newsweek yang berisi ancaman pada Michelle.

Mereka juga mengganti foto profil dan gambar latar laman Newsweek dengan foto pria berpenutup kepala, serta kata-kata "Je Suis IS" yang merujuk pada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta serangan mematikan di Prancis.

"#CyberCaliphate Hari Valentine Berdarah #MichelleObama! Kami mengawasimu, anak-anakmu dan suamimu!" tulis kicauan di akun Twitter tersebut, Selasa (10/2).

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan FBI sedang menyelidiki aksi peretasan tersebut. Namun, Earnest tak berkomentar secara khusus mengenai ancaman pada keluarga orang nomor satu di AS itu. FBI juga tak memberikan komentar terkait insiden ini.

Newsweek kemudian berhasil memulihkan akun Twitternya 14 menit kemudian. Mereka juga telah mengganti foto profil dan latar bergambar militan.

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement