REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menutup pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan dan Guntur. Kebijakan ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat cuara buruk yang terjadi di sekitar kawasan selama beberapa waktu terakhir.
Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Jabar Yusuf Indrabrata mengatakan, kondisi cuara di kedua kawasan tersebut cenderung ekstrem dan berpotensi membahayakan pengunjung. "Oleh karena itu, TWA Papandayan dan Guntur ditutup sementara mulai 2 Februari 2015 hingga 31 Maret 2015," ujar Yusuf dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (11/2).
Selain menghindari hal yang tidak diinginkan, penutupan sementara juga dilakukan untuk kebutuhan pemulihan ekosistem kawasan. Taman wisata alam yang berada di Kabupaten Garut tersebut akan kembali dibuka setelah BKSDA memastikan kondisi kawasan aman untuk dikunjungi masyarakat.
Cuaca ekstrem memang sedang melanda wilayah Jabar. Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, curah hujan sepanjang Februari cukup tinggi. Pemprov Jabar menyatakan kesiagaannya mengantisipasi banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyatakan, pemprov sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berbagai komunitas lingkungan yang ada di Jabar untuk terus bersiaga di daerah masing-masing selama musim hujan ini.