REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla optimis polemik KPK-Polri segera selesai. Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan dan Bintang, M.S. Kaban, meskipun kisruh KPK dan Polri sudah berlangsung lama, JK yakin polemik ini akan segera berakhir.
"Dari obrolan beliau optimis ini selesai cepat walau sudah 22 hari," kata Kaban usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (12/2).
Kaban pun menilai kedua institusi tersebut harus segera diselamatkan lantaran penting bagi penegakan hukum di Indonesia. "Kita berharap harus bisa selamatkan semuanya. Institusi Polri harus diselamatkan dan KPK juga diselamatkan karena keduanya penting dalam penegakan hukum di Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar komitmen KPK dan Polri untuk memberantas korupsi tidak diperlemah. Kasus yang terjadi antara KPK dan Polri ini pun harus segera diselesaikan.
Keputusan KPK yang telah menjadikan Komjen Budi Gunawan tersangka saat dicalonkan sebagai Kapolri dinilai Kaban telah dilakukan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku. Begitu juga dengan kinerja yang dilakukan oleh Polri terkait polemik ini.
"Saya optimis yang dikerjakan KPK-Polri ada dasar hukum," katanya.
MS Kaban sendiri pernah menjadi saksi terkait dengan kasus penyuapan pengajuan anggaran 69 program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kementerian Kehutanan 2007 tersebut. Kendati demikian, menurutnya, baik KPK dan Polri masih bertindak sesuai dengan jalurnya.
"Saya lihat masih on the track. KPK dan Polisi masih pada jalurnya," tutupnya.