REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS --Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan Mesir akan memesan 24 jet tempur Rafale, sebuah kapal angkatan laut dan peralatan militer.
Dilansir Reuters, Kamis (13/2) kesepakatan ini akan ditandatangani di Kairo Senin (16/2) senilai lima milyar euro setara dengan 5,7 milyar dollar. Pesanan perlengkapan militer ini bertujuan untuk memerbarui perangkat militer karena krisis yang terjadi di Libya.
Rencanananya kontrak kesepakatan akan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Jean Yves Le Drian. Prancis merupakan negara pertama yang mengimpor Rafale yang dibangun oleh Dassault Aviation.
Selama 14 tahun ekspor pesawat selalu dilakukan oleh Dassault Aviation dengan menjual 126 pesawat tempur ke India. Pihaknya juga sedang bernegosiasi untuk memasok Rafale ke Qatar.
"Pesawat tempur Rafale telah memenangkan kontrak ekspor pertama. Pemerintah Mesir juga memberitahukan saya tujuan membeli pesawat ini," ujar Hollande.
Sebelumnya Prancis dan Mesir juga pernah melakukan hubungan kerjasama pembelian kapal pada 2014. Prancis membeli empat kapal fregat AL senilai satu milyar euro.