Jumat 13 Feb 2015 19:49 WIB

DPRD Berencana Kembali Makzulkan Ahok

Rep: C97/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Suasana sidang paripurna istimewa pengumuman pengisian jabatan Gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11). (Antara/Wahyu Putro A)
Suasana sidang paripurna istimewa pengumuman pengisian jabatan Gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik menyampaikan bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tidak pernah mengajukan Tunjangan Kerja Daerah (TKD) untuk dimasukkan ke dalam RAPBD. Selain itu sikap Ahok yang mudah marah-marah dan menyalahkan orang, justru membuatnya banyak bekerja secara tidak optimal.

"Ya gagal. Tahun lalu saja penyerapan anggaran tidak lebih dari 50 persen. Akhirnya program penanggulangan banjir tidak berjalan. Ya terjadilah banjir seperti kemarin. Giliran sudah banjir, malah menyalahkan PLN. Kan lucu," ungkap Taufik. Bahkan menurutnya kerja Ahok hanya menambahkan angka RAPBD sejumlah kerugian yang dialami daerah.

Karena perkara sikap dan kebijakan yang tidak baik, DPRD DKI berencana kembali untuk melakukan pemakzulan Gubernur. Rencananya rapat pemakzulan akan dilaksanakan senin pekan depan. "Iya kita sepakat untuk melakukan hal tersebut," tutur Taufik di Kantornya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement