Sabtu 14 Feb 2015 11:45 WIB

BKP Maluku Tunggu Hasil Uji Lab Apel Impor

Pedagang menata apel impor di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/1). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata apel impor di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON  -- Badan Ketahanan Pangan (BKP) Maluku sedang menunggu hasil pengujian laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon terhadap sampel apel impor asal Amerika Serikat yang diduga mengandung bakteri berbahaya.

"Kami telah mengambil sampel apel jenis Granny Smith dan Gala untuk dilakukan pengujian laboratorium di BPOM yang dijadwalkan hasilnya pada pekan depan," kata Kepala BKP Maluku,Paulus Kayhattu, Sabtu (14/2).

Sampel tersebut diambil dari para pedagang buah, swalayan dan hypermart di Kota Ambon pada pekan lalu. Pengambilan sampel merupakan bagian dari inspeksi mendadak (Sidak) BKP Maluku ke sejumlah swalayan, hypermart dan pedagang buah di pasar.

Paulus mengemukakan, langkah tersebut ditempuh guna memastikan apel impor yang dijual di Kota Ambon itu terinfeksi bakteri Listeria Monocytogenes.

"Kami menindaklanjuti keputusan Kementerian Perdagangan telah menghentikan izin impor apel jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika Serikat mulai 26 Januari 2015," ujarnya.

Penghentian impor terkait peringatan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian Amerika Serikat, terkait dugaan produk apel mengandung bakteri berbahaya Listeria Monocytogenes.

Gejala awal terinfeksi bakteri listeria yakni demam, nyeri otot, pusing, badan lemas, muntah-muntah, dan kadang-kadang didahului dengan diare. Gejala-gejala tersebut dapat muncul selama beberapa hari, bahkan sampai beberapa minggu.

Jika infeksi listeria sudah menyebar ke sistem saraf, maka gejala yang timbul dapat berupa sakit kepala, leher kaku, tingkat kewaspadaan menurun, kehilangan keseimbangan, dan kejang. Infeksi listeria juga bisa menyebabkan meningitis, dan sekitar 20 persen kasus listeria bisa berujung pada kematian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement