REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota (Wako) Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan pihaknya akan merazia pernak-pernik Valentine yang diduga bermuatan negatif. Razia ini dilakukan karena ditengarai beredarnya coklat berhadiah alat kontrasepsi di sejumlah kota di Indonesia.
Menurut dia, perayaan Valentine itu bukanlah budaya orang Timur dan bukan ajaran Islam. ''Kegiatan tersebut cenderung bermuara pada hal-hal negatif,'' katanya
Untuk itu, Pemkot Padang akan melarang perayaan Valentine di kota itu. "Kami akan merazia supermarket yang menjual pernak-pernik valentine. Bila ditemukan ada alat kontrasepsi, akan disita," ujarnya.
Sebelumnya Ketua MUI Bidang Pendidikan, Anwar Abbas, menyatakan budaya Valentine tidak ada dalam ajaran Islam. Generasi muda Muslim harus menghindarinya atau menolak perayaannya.