Ahad 15 Feb 2015 02:19 WIB

BKPM: Indonesia Perlu Dongkrak SDM Siap Kerja

Red: Djibril Muhammad
Presiden, Jokowi memberikan didampingi oleh Ketua BKPM, Franky Sibarani dan Menteri-Menteri Kabinet Kerja. Presiden meminta Kementerian/Lembaga menghilangkan egosektoral serta dapat bekerja sama, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para Investor.
Foto: Dok.pribadi
Presiden, Jokowi memberikan didampingi oleh Ketua BKPM, Franky Sibarani dan Menteri-Menteri Kabinet Kerja. Presiden meminta Kementerian/Lembaga menghilangkan egosektoral serta dapat bekerja sama, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para Investor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menekankan pentingnya ketersediaan sumber daya manusia siap kerja seiring dengan tumbuhnya investasi ke Indonesia, baik investasi baru maupun perluasan.

"Elastisitas tenaga kerja kita semakin menurun. Pada tahun 2004, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 450 ribu tenaga kerja. Tahun lalu, 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya mampu menciptakan 160 ribu tenaga kerja," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (14/2).

Franky menjelaskan saat ini pemerintah, khususnya BKPM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Tenaga Kerja sedang bekerja keras demi mencapai target penyediaan dua juta tenaga kerja setiap tahun.

Untuk mencapai target tersebut hari ini ia berkunjung ke Taman Siswa Yogyakarta dan bertemu dengan Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa Sri Edi Swasono untuk membahas seputar ketersedian SDM siap kerja.