REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat ikut berkomentar terkait kasus Komjen Budi Gunawan dan Presiden Jokowi.
"Kerinduan rakyat utk hidup damai dan sejahtera diamanatkan ke pundak Presiden Jokowi.Jangan sampai berbalik jadi kekecewaan dan kemarahan," katanya melalui akun Twitter, @komar_hidayat. "Hukum dan politik mestinya saling mendukung, bukan menelikung, demi ketenteraman dan kemajuan bangsa."
Komaruddin menilai, kekuatan dan kekuasaan rakyat hanya sampai di pemilu. Setelah itu, kekuatan ada di tangan eksekutif dan legislatif. "Begitu pemilu selesai, kekuatan riil tak lagi di tangan rakyat. Pindah ke DPR & aparatur pemerintah. Salam gigit jari..."
Karena itu, ia menanti keputusan Jokowi atas dikabulkannya gugatan Budi Gunawan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel). "Kita lihat apa keputusan Presiden, respons Senayan, dan suara publik terhadap kasus BG."
Komaruddin melanjutkan, "Tantangan Presiden Jokowi melaksanakan hukum dan memenuhi aspirasi moral politik. Ujian akhir semester.."