Senin 16 Feb 2015 16:46 WIB

MUI: Bandit Narkoba Pantas Dihukum Mati

Rep: Dyah Ratna Meta Novia / Red: Ilham
Seorang polisi menjaga dua warga Australia terpidana mati dalam kasus penyelundupan 8,2kg heroin Andrew Chan (tengah) dan Myuran Sukumaran (kiri) saat akan menghadiri sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, dalam foto arsip bert
Foto: Seorang polisi menjaga dua warga Australia terpidana mati dalam
Seorang polisi menjaga dua warga Australia terpidana mati dalam kasus penyelundupan 8,2kg heroin Andrew Chan (tengah) dan Myuran Sukumaran (kiri) saat akan menghadiri sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, dalam foto arsip bert

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia akan menghukum mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Pada 2006, mereka memimpin penyelundupan 8,3 kilogram heroin ke Bali dengan tujuh anak buahnya sehingga kelompok itu disebut Bali Nine.

Pentolan Bali Nine, Andrew dan Myuran sekarang sudah dipindahkan ke Lapas Batu di Nusakambangan, Jawa Tengah. Paling lambat Selasa (17/2), mereka akan ditembak mati oleh regu Brimob.

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengatakan, dalam Alquran Surat Al Maidah ayat 32 disebutkan bahwa orang yang boleh dihukum mati itu adalah orang yang  terbukti membunuh nyawa satu orang  manusia tanpa hak. Apalagi orang yang membunuh banyak nyawa, maka orang  tersebut bisa dihukum mati. 

Dalam Surat Al Maidah juga disebutkan orang yang berhak dihukum mati adalah orang yang membuat kerusakan besar. "Nah, narkoba ini sudah  terbukti merusak, bahkan membunuh banyak orang, makanya pengedar narkoba bisa dihukum mati," kata Tengku, Senin, (16/2).

Korban mati karena  narkoba di Indonesia rata rata 50 orang  per hari. Artinya ada sekitar 18.250 orang mati akibat narkoba  per tahun. Apakah Indonesia mau mempertahankan 64 nyawa  bandit narkoba yang sudah membunuh begitu banyak nyawa. "Jika dibebaskan, apakah ini keadilan namanya?" .

Kerusakan yang diakibatkan narkoba telah membunuh banyak orang. Belum lagi korban kecanduan yang jumlahnya mencapai puluhan juta orang. "Harus dipikirkan bagaimana nasib isteri dan anak-anak mereka yang kecanduan narkoba. Bagaimana nasib orang yang dirampok, dibegal, dicuri hartanya, bahkan dibunuh oleh para pencandu narkoba," ujar Tengku.

Makanya Indonesia harus menghukum mati para bandit narkoba. Sebab, keberadaan mereka membahayakan umat manusia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement