REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang mengumumkan telah menyiapkan dana bantuan sebesar 15,5 juta dollar AS untuk memerangi "terorisme" di Timur Tengah dan Afrika. Bantuan diberikan seiring upaya pemerintah Jepang menunjukkan tekad melawan terorisme setelah dua warganya dibunuh oleh kelompok Negara Islam (IS).
Jumlah dana itu dua kali lipat dari nilai bantuan sebesar 7,5 juta dolar AS yang sebelumnya dijanjikan oleh Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida saat berkunjung ke Brussels, Belgia, Januari lalu.
Dilansir AFP, Selasa (17/2), Kishida mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Jepang mendukung bantuan peningkatan kapasitas kontra-terorisme di Timur Tengah dan Afrika, termasuk kontrol perbatasan, investigasi dan pengembangan sistem hukum.
"Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Yasuhide Nakayama akan memberikan rincian terkait bantuan itu ketika ia menghadiri konferensi kontra-terorisme global pada akhir pekan ini di Washington," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang, Selasa (17/2).
Pengumuman tentang bantuan itu muncul beberapa minggu setelah seorang wartawan Jepang dan temannya dipenggal oleh beberapa orang yang mengaku dari IS, yaitu kelompok yang menguasai daerah-daerah di Suriah dan Irak.