Selasa 17 Feb 2015 17:30 WIB
Tahun Baru Imlek

Tri Dharma Pekalongan Siap Menyambut Imlek

Pernak-pernik Imlek
Foto: Antara
Pernak-pernik Imlek

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Umat Tri Dharma Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menyiapkan sejumlah kegiatan untuk menyambut perayaan Tahun Baru Cina 2566, pada 19 Februari 2015.

Wakil Seksi Ritual Klenteng Pho An Thian Kota Pekalongan, Peter Go di Pekalongan, Senin (16/2) kemarin mengatakan bahwa selain itu, umat Tri Dharma juga sudah melakukan kegiatan keagamaan dan sejumlah kegiatan sosial.

"Adapun setelah satu minggu kegiatan perayaan Imlek atau tanggal 26 Februari mendatang, umat Tri Dharma akan melakukan sembahyang ucapan syukur kepada Tuhan," katanya.

Dirinya juga mengatakan pada perayaan Tahun Baru 2566, umat Tri Dharma kembali akan menggelar kirab delapan patung dewa atau tepatnya pada 4 Maret mendatang.

"Kirab delapan patung dewa akan dilakukan bertepatan dengan hari ke-15 Imlek atau yang disebut dengan perayaan 'Cap Gomeh'," katanya.

Menurut dia, delapan patung dewa yang akan dikirab meliputi, Dewa Pertanian, Dewi Welas Asih, Dewa Bumi, Dewa Keadilan, Dewa Perdagangan, Dewi Laut, dan Dewa Anak-anak.

"Kegiatan tradisi Cap Gomeh dengan sajian lontong opor juga akan dilakukan pada 5 Maret mendatang. Seluruh umat Tri Dharma dan masyarakat umum boleh juga menghadiri acara tersebut yang akan dilaksanakan di Klenteng Pho An Thian," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement