REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan fakir miskin atau pengemis telah memadati kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat sejak Selasa (17/2).
Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polisi Resor Jakarta Barat IP Sumada mengatakan, pihaknya mengamankan sekumpulan pengemis tersebut di lokasi tertentu.
"Kalau pengemisnya kita usir, pengunjung justru bertanya-tanya, malah aneh Imlek tanpa pengemis menurut mereka," ujar IP Sumada kepada Republika Online di Vihara Dharma Bakti di Petak Sembilan, Jakarta Barat.
Menurut Sumada, sejauh ini para pengemis yang diperkirakan berjumlah ratusan itu tidak mengganggu jalannya perayaan Imlek. Para pengemis tersebut hanya musiman, artinya datang sekitar dua hari sebelum perayaan Imlek.
"Tidak hanya dari Jakarta, dari luar pun banyak karena mereka itu musiman, tidak akan seperti ini kalau bukan Imlek. Ramai sekitar tiga atau empat hari," lanjut dia.
Sumada menambahkan, pengunjung yang datang ke Vihara di kawasan itu tidak hanya berniat melakukan ritual ibadah atau perayaan Imlek. Melainkan sedekah dalam istilah kaum mereka, termasuk tradisi dalam perayaan Imlek.
"Memang dalam istilah mereka perayaan Imlek itu diartikan tidak hanya ibadah, berdoa, tetapi memberi sebagian rezeki istilahnya, terutama pada fakir miskin," terang dia.