Kamis 19 Feb 2015 15:53 WIB

Wali Kota Rotterdam: Dialog dan Pendidikan Kunci Hadapi Islamofobia

Wali Kota Rotterdam, Ahmad Aboutaleb
Foto: Onislam
Wali Kota Rotterdam, Ahmad Aboutaleb

REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb mendesak umat Islam untuk menjauhkan diri dari kelompok militan. Ia pun meminta umat Islam mengedepankan dialog dan pendidikan guna menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam.

"Ketegangan internasional memiliki dampak terhadap kami. Harus ada ruang guna meredakan kemarahan dan kesedihan. Pada saat yang sama kita perlu memastikan konflik internasional tidak memicu permusuhan," kata dia ketika memberikan sambutan dalam KTT melawan Ekstrimis di Washington, seperti dilansir Onislam, Kamis (19/2).

Aboutaleb mengungkap, sebagai Muslim dan wali kota, ia melihat umat Islam perlu mengambil tindakan agar aspirasi mereka dapat didengar. "Suara umat Islam merupakan solusi berharga. Sekitar 16 juta Muslim di Eropa dan 2 juta Muslim di Amerika menjadi sempurna bila melengkapi nilai Barat," ucap dia.

Karena itu, kata dia, umat Islam perlu akses informasi yang lebih luas. "Anda tahu, kita dapat merespons dengan cepat apabila terjadi ketegangan," kata dia.

Ihwal pendidikan, Aboutaleb mengatakan pendidikan baik penting untuk memperoleh pekerjaan yang baik. Tentu saja, pendidikan dan pekerjaan yang baik akan menghilangkan kemiskinan.

Serangan Islamofobia semakin meningkat selama beberapa bulan terakhir. Perempuan Muslim kebanyakan merupakan korban dari serangan itu. Di Amerika, tiga mahasiswa Muslim ditembak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement