Kamis 19 Feb 2015 21:15 WIB

PKB Targetkan Berada di 2 Besar pada Pemilu 2019

Haul Gus Dur. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan orasi saat peringatan Haul Gus Dur ke-5 di DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Haul Gus Dur. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan orasi saat peringatan Haul Gus Dur ke-5 di DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA-- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menargetkan partainya minimal bisa berada di urutan kedua dalam pemilu tahun 2019. Bahkan, dengan nada optimis berharap bisa menjadi nomor 1.

"Minimal nomor dua di tahun 2019, syukur-syukur no 1, itu target," ujarnya kepada puluhan kader PKB di Praya, Lombok Tengah, NTB saat membuka rapat kerja fraksi PKB yang dilaksanakan Kamis (19/2) hingga Sabtu (21/2).

Selain itu, ia menuturkan, pihaknya menargetkan PKB bisa memperoleh kursi DPR RI tahun 2019 untuk daerah pemilihan NTB minimal tiga kursi. "Minimal 3 DPR RI dari NTB tahun 2019," ungkapnya.

Menurutnya, perkembangan PKB di NTB berkembang sangat baik. Dimana, PKB cukup banyak memperoleh kursi DPRD tingkat Kabupaten/Kota bahkan provinsi. Ia mendukung memperbanyak program pemerintahan di NTB.

Muhaimin mengatakan pesantren-pesantren di NTB harus terus dibangun, termasuk meningkatkan kualitas hidup pesantren dengan program pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar perekonomian NTB bertambah baik.

"Pesantren mendorong partisipasi dalam pembangun walaupun perhatian pemerintah masih minim," katanya.

Terpisah, Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil NTB, Helmy Faisal Zaini mengatakan tingkat IPM NTB masih berada diurutan bawah. Oleh karena itu, diperlukan keberpihakan program-program pemerintah yang membangun NTB. Ia meminta menteri-menteri yang berasal dari PKB agar menyebarkan program-program pembangunan ke NTB. "Sebarkan program ke desa,"ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement