REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencanangkan pelaksanaan wirid remaja dan didikan subuh pada seluruh masjid dan mushala di daerah itu pada 2015. "Pencanangan itu dilakukan serentak di 104 kelurahan dan dipusatkan di beberapa masjid yang ditentukan," kata Wali Kota (Wako) Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang Jumat, (20/2).
Ia menambahkan kegiatan itu merupakan upaya untuk memberikan bekal pendidikan agama yang maksimal kepada generasi muda. Di samping itu juga membentengi mereka dari pergaulan bebas, penyalahgunaan obat terlarang dan perilaku menyimpang.
"Yang tidak kalah penting adalah menguatkan akidah serta membangun akhlak Islami bagi generasi masa depan," ujar dia.
Untuk pesertanya, kata dia, akan melibatkan seluruh siswa dari semua tingkatan mulai SD sampai SMA, baik negeri maupun swasta. "Selain untuk mendapatkan pendidikan agama, kita ingin mendekatkan generasi muda ke lingkungan masjid, sehingga mereka nanti memiliki kecintaan dan tumbuh rasa memiliki dalam dirinya terhadap tempat ibadah," sebutnya.
Salah seorang Warga Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Ermon mengapresiasi dan menyambut dengan antusias pelaksanaan wirid remaja dan didikan subuh itu. "Kami merasakan manfaatnya, anak-anak dapat belajar Al Quran lebih baik, mereka juga terhindar dari pengaruh pergaulan yang kurang baik," katanya.