Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2). (Republika/Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2).
Mereka menolak kontes Putri Indonesia, karena dianggap mengeksploitasi dan merendahkan derajat kaum perempuan serta mengundang kemaksiatan.
Advertisement