Sabtu 21 Feb 2015 03:31 WIB

Jokowi Berikan Rp100 Miliar untuk Makassar

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Presiden Joko Widodo memberikan bantuan senilai Rp100 miliar kepada Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk perbaikan infrastuktur dan fasilitas pendukung di kota bertajuk angin mamiri itu.

"Presiden memberikan bantuan yang jika dinilai mencapai Rp100 miliar untuk perbaikan infrastruktur dan percepatan pembangunan di Makassar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Jumat (20/2).

Dalam dialog dengan Presiden Jokowi yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Kabinet Kerja di Istana Kepersidenan Bogor, Jawa Barat, Ramdhan mengutarakan sejumlah permasalahan dan kendala pembangunan skala prioritas di Makassar.

Ia menyebutkan tujuan agar pembangunan skala prioritas di tingkat pusat dapat tersinkronisasi dan bersinergi dengan daerah-daerah utamanya Makassar, Ibu Kota Sulawesi Selatan.

"Tentunya ini sebuah kesyukuran pemerintah pusat membantu Makassar dalam percepatan pembangunan," ujar Ramdhan melalui keterangan pers.

Pertemuan Presiden Jokowi juga bersama dengan sejumlah Wali Kota di Indonesia itu merupakan gelombang terakhir dari rangkaian pertemuan Presiden dengan para kepala daerah.

Untuk pertemuan kali ini, khusus untuk wali kota dan beberapa kepala daerah di wilayah perbatasan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement