REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Hama burung mengancam tanaman padi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Bulir padi mulai keluar, tetapi kawanan burung kini mengancam tanaman padi para petani," kata salah seorang petani Daeng Hadi di Desa Tala'mangape, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu (21/2).
Menurut dia, kalau sebelumnya yang ditakutkan petani adalah hama wereng atau walang sangit, kini kawanan burung yang mengancam. Kawanan burung di satu petak tanah bisa menghabiskan padi yang siap panen dalam sekejap.
"Bahkan pernah ada, padi yang sudah dikumpulkan dan siap di pabrik, dihabisi oleh kawanan burung," katanya.
Ketua Kelompok Tani Toddopuli, Kabupaten Maros Abd Wahid mengatakan pemerintah harus membantu mengantisipasi persoalan hama burung ini. Alasannya sebulan lagi, sudah panen dan petani memiliki keterbatasan tenaga untuk mengawasi sawahnya dari serangan burung.
Apabila itu tidak dilakukan, maka dikhawatirkan target produksi Sulsel 2015 sebesar 3,5 juta ton tidak dapat tercapa, termasuk mendapatkan surplus sekitar dua juta ton pertahun.