Ahad 22 Feb 2015 15:55 WIB

PMI Tangerang Lantik 950 Siswa Jadi PMR

Rep: C03/ Red: Djibril Muhammad
Sejumlah anggota Palang Merah Remaja menunjukkan lambang PMI saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-66 Palang Merah Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Sejumlah anggota Palang Merah Remaja menunjukkan lambang PMI saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-66 Palang Merah Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ratusan siswa tingkat madya dan wira madya se-Kota Tangerang, dilantik menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR) oleh Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani, Jalan Ir Juanda Tangerang, Minggu (22/2).

Sebanyak 950 siswa dari 31 SMP/Sederajat dan 28 SMA/sederajat merupakan siswa yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari PMI Kota Tangerang.

"Setiap tahunnya kita ada perekrutan bagi calon yang baru masuk tingkat madya atau wira madya," tutur Ketua Divisi SDM dan rganisasi PMI Kota Tangerang, Tendi Yulianto kepada Republika.

Mulai awal Januari 2015, siswa dibekali pengetahuan seputar PMI. setelah itu, kata Tendi, siswa pun diberikan pelatihan lapangan berupa praktik pertolongan pertama pada korban kecelakaan dan bencana. 

Tendi mengatakan dengan pelantikan tersebut siswa yang menjadi anggota PMR diharapkan dapat bermanfaat di lingkungan sekolahnya serta mengamalkan prinsip dasar PMI.

Melalui PMR, kata Tendi, siswa diajarkan berorganisasi serta untuk membangun karakter sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.

"Akhirnya berimbas bukan pada diri sendiri tetapi juga bermanfaat, menolong yang lain dilingkungannya," tutur Tendi.

Sementara itu, Tendi mengatakan saat ini warga Kota Tangerang mulai antusias untuk berpartisipasi menjadi pendonor darah. Kata Tendi, terbukti dengan tujuh ribu kantong  darah perbulannya berhasil dikumpulkan PMI Kota Tangerang.

Bahkan, dalam waktu dekat PMI Kota Tangerang berencana mengadakan safari donor darah di 13 kecamatan di Kota Tangerang pada awal maret mendatang.  "Insya Allah, kita tidak kekeurangan bahkan kita bantu wilayah-wilayah lain yang membutuhkan," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement