Ahad 22 Feb 2015 20:08 WIB

Kubu Agung Laksono Optimistis Menang di Sidang Mahkamah Partai

Sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/2).   (Republika/Agung Supriyanto)
Sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono optimistis menang dalam sidang Mahkamah Partai. Sidang yang membahas soal dualisme kepengurusan akan digelar Rabu (25/2).

"Kami optimistis bisa menang saat sidang di mahkamah partai nanti," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, M Sabil Rahman di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (22/2).

Menurut dia, kendati putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat menerima eksepsi DPP Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie, tetapi itu bukanlah sebuah kemenangan karena masih akan dikembalikan ke mahkamah partai.

"Keputusan tertinggi itu ada pada mahkamah partai, karena pengadilan mengembalikan ke internal partai. Keputusan Mahkamah Partai itu bersifat final dan mengikat," katanya menambahkan.

Ia berharap kubu Aburizal Bakrie hadir pada sidang mahkamah partai nanti. Mengingat, lanjutnya, pada sidang sebelumnya mereka tidak hadir. "Hasil sidang mahkamah partai nanti akan dibawa ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Kementerian Hukum dan HAM untuk diterbitkan SK pengesahan kubu mana yang dinyatakan resmi.

"Kami yakin upaya ini bisa mengembalikan wibawa Golkar," katanya menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement