REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- ISIS dilaporkan telah membuka dua sekolah bahasa Inggris di kota Raqqa, Suriah. Hal ini dilakukan sebagai upaya nyata memenuhi kebutuhan anggota ISIS yang berasal dari luar negeri.
Dikutip dari Al Arabiya, Senin (23/2), sebuah akun Twitter bernama Abu Ibrahim Raqqawi memposting gambar dimana adanya selebaran terkait sekolah tersebut. Dalam selebaran itu tertera nomor kontak yang bisa dihubungi dan juga rincian kelas dari sekolah tersebut, yakni untuk kelas laki laki dan kelas perempuan.
Abu Ibrahim Raqqawi mengatakan selebaran itu menawarkan pengajaran untuk milisi anak-anak dalam berbagai mata pelajaran, termasuk pelajaran agama sesuai dengan interpretasi ISIS akan hukum Islam. Mata pelajaran lain, seperti bahasa Inggris, matematika, dan jihadiyyah.
Raqqawi mengatakan sekolah di Raqqa hanya dibuka kembali bulan ini. "Orangtua sangat khawatir anak-anak mereka akan dicuci otak karena adanya sekolah tersebut," kata dia.
Pada akhir 2014, sebuah kelompok pemantau diberitahu milisi ISIS telah mulai melaksanakan sendiri kurikulum Islam bagi siswa yang tinggal di Raqqa.