REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Militan ISIS dilaporkan menculik sedikitnya 90 orang dari desa-desa Kristen Assyria di timur laut Suriah.
Informasi ini dilaporkan oleh sebuah kelompok pemantau yang melacak kekerasan di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, yang dilansir dari Reuters, Selasa (24/2).
Observatorium yang berbasis di Inggris itu mengatakan militan melancarkan serangan saat matahari terbit di desa-desa yang dihuni oleh minoritas Kristen barat kuno Hasaka. Kota tersebut dipegang kendali oleh orang-orang Kurdi.
Wilayah penculikan berada dekat Tel Tamr yang merupakan wilayah terjadinya bentrokan hebat antara ISIS dan pasukan Kurdi YPG. Pada Ahad, pasukan Kurdi membalas serangan ISIS dari perbatasan.
Ini menjadi strategi penting karena wilayah perbatasan dikendalikan kelompok ISIS di Irak.