REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy mengibaratkan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai seorang bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi. Perumpamaan yang diambil lantaran keduanya bermain dengan sangat baik dan tidak perlu digantikan pemain lain.
"Ada adagium 'don't replace the player who playing well'. Seperti Lionel Messi lagi main bagus, ya lebih baik diteruskan, begitu juga dengan Hatta Rajasa saat ini," kata Tjatur kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/2).
Ia mengatakan, wacana regenerasi kepemimpinan partai yang dilontarkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais merupakan hal yang baik. Namun, dia menilai regenerasi yang diperlukan PAN adalah regenerasi yang substansial.
"Yaitu menyiapkan generasi muda yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Bukan semata-mata mengganti jabatan orang per orang," kata dia.
Tjatur juga mengatakan tidak ada satu pun aturan di partai yang menghalangi kader untuk diberikan amanah menjabat ketua umum lebih dari satu kali. "Pak Amien saja waktu itu kan sebetulnya dua periode, dengan dua kali pergantian sekjen, yaitu Pak Faisal Basri dan Pak Hatta Rajasa," kata Tjatur.
Kongres IV PAN dijadwalkan berlangsung di Bali pada tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2015. Agenda utama kongres adalah pemilihan Ketua Umum PAN periode selanjutnya.
Sejauh ini telah ada dua calon ketua umum, antara lain calon yang juga petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Keduanya akan bersaing memperebutkan total 596 suara kader PAN di seluruh Indonesia.