Kamis 26 Feb 2015 10:34 WIB

Banyak Warganya Ikut ISIS, Australia Gandeng Masjid-Masjid Lokal

Menlu Australia, Julie Bishop.
Foto: Reuters
Menlu Australia, Julie Bishop.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- 40 perempuan asal Australia dilaporkan telah bergabung dalam aksi terorisme atau kelompok pendukung Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Sebagai penangkal, Menteri Australia, Julie Bishop melakukan koordinasi dengan Masjid-masjid lokal, dan komunitas masyarakat setempat.

"Inisiatif kami dalam menanggulangi penyebaran konten ekstrimis melalui website, juga bekerja sama dengan Masjid-masjid lokal dan kelompok masyarakat," ujarnya dilansir AFP, Kamis (26/2).

Bishop menambahkan, saat ini di Australia semakin banyak perempuan yang mendampingi suami mereka atau menikahi pria anggota kelompok milisi ISIS. Bahkan menurutnya, saat ini setidaknya ada 110 warga Australia yang sudah ikut di medan pertempuran bersama ISIS. Angka itu merupakan seperempat dari total milisi ISIS dari Eropa.

Pekan ini, tiga remaja Australia melarikan diri dan bergabung bersama ISIS. Bishop juga mencontohkan kasus Amira Karroum (22 tahun), yang meninggalkan rumahnya di Sydney sebelum Natal dan tewas dalam pertempuran di Suriah.

"Kematiannya tidak mati syahid, itu kerugian dan bencana tragis yang tak masuk akal," kata Bishop.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement