Kamis 26 Feb 2015 19:14 WIB

DPRD DKI Sebut Ahok Lakukan Penipuan

Rep: C02/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) bersama Wakil Ketua Muhammad Taufik (kiri), Triwisaksana (kanan) memimpin rapat paripurna di Jakarta, Kamis (26/2).
Foto: Antara/Vitalis Yogi Trisna
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) bersama Wakil Ketua Muhammad Taufik (kiri), Triwisaksana (kanan) memimpin rapat paripurna di Jakarta, Kamis (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik menuding Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan penipuan.

DPRD disebut telah menyerahkan dua Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) kepada Basuki agar diserahkan ke menteri dalam negeri. Basuki juga menyebut ada RAPBD yang belum selesai dibahas dan ada yang sudah selesai dibahas bersama Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

Namun, kata Taufik, Basuki menyerahkan RAPBD yang belum selesai. "Ini namanya penipuan. Masa yang diserahkan yang belum selesai. Kan ada yang sudah selesai," ujar M taufik di gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Kamis (26/2)

Ia menjelaskan, awalnya RAPBD tersebut sebelum diserahkan ke Basuki masih bersifat bonggolan besar. Maka rapat kerja komisi bersama SKPD terumuskan untuk program kerja satu tahun.