REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tokoh oposisi Presiden Rusia, Boris Nemtsov (55 tahun) tewas karena ditembak mati di Moskow, Rusia, Jumat (27/2) waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan Nemtsov ditembak empat kali dari mobil yang melaju saat ia sedang berjalan di sebuah jembatan di luar Kremlin.
‘’Nemtsov BE meninggal akibat empat tembakan di belakang," kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (28/2).
Pasca insiden ini, mobil-mobil polisi memblokir jalan di lokasi tempat Nemtsov ditembak. Ambulans juga berada di dekatnya.
Nemtsov memang dikenal seringkali mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin. Pria yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri pada 1990an ini rencananya ikut berpartisipasi dalam protes jalanan dan mengekspos skandal korupsi pada Ahad (1/3). Protes ini adalah yang terbesar di Rusia dalam beberapa bulan terakhir.