Ahad 01 Mar 2015 09:07 WIB

Pelabuhan Merak Intesifkan Razia Penumpang

 Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (27/7). (Republika/Prayogi)
Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (27/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Merak mengoptimalkan razia untuk mencegah kejahatan jalanan maupun begal motor. Semua kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung harus melewati pemeriksaan ketat petugas.

"Bentuk pencegahan terhadap potensi-potensi kejahatan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Ajun Komisaris Nana Supriatna di Merak, Sabtu (28/2).

Ia mengatakan, operasi razia itu terus ditingkatkan untuk memberikan rasa aman bagi penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera maupun sebaliknya dari ke Pulau Jawa.

Petugas melakukan pemeriksaan setiap kendaraan motor maupun mobil pribadi, termasuk kelengkapan SIM dan STNK juga barang muatan. "Apalagi, wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang saat ini rawan aksi kejahatan begal motor," kata dia.

Menurutnya, kepolisian bisa mengamankan pelaku kejahatan jika mereka mengendarai kendaraan tanpa dilengkapi STNK. Razia juga mengantisipasi peredaran narkoba karena Pelabuhan Merak dijadikan tempat transit bagi pelaku barang haram itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement