REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK), Abdullah Ocalan menyerukan pada para pengikutnya, untuk meletakkan senjata mereka. Hal tersebut untuk mendukung proses perdamaian demi mengakhiri pemberontakan 30 tahun oleh Kurdi Turki.
Seperti dilansir Aljazirah, Ahad (1/3), Wakil Perdana Menteri Turki Yalcin Akdogan mengatakan, Ocalan yang kini dipenjara membagi pesan tersebut ke publik.
Politisi dari Partai Rakyat Demokratik pro-Kurdi Sirri Sureyya Onder, mengutip Ocalan mengatakan, ia mengundang PKK untuk menghadiri kongres luar biasa musim semi ini. Ia menyatakan, kongres untuk menghasilkan keputsan strategis dan bersejarah demi meninggalkan perjuangan bersenjata.
Onder berbicara langsung di televisi bersama Akdogan. Ia menyatakan langkah pelucutan senjata, merupakan bagian penting dalam proses untuk mengakhiri pemberontakan. Ini diungkapkan setelah kedua pihak bertemu secara singkat di Istanbul.
Belum ada tanggapa dari komandan PKK yang berbasis di Irak Utara. Namun kelompok tersebut umumnya tunduk pada panggilan Ocalan. Ocalan telah menjalani hukuman hidup di penjara pulai Imrali di Laut Marmara sejak 1999. Tapi meski di penjara, Ocalan masih memiliki pengaruh besar atas para pejuangnya.n Gita Amanda