Senin 02 Mar 2015 00:26 WIB

Hatta: Pasca Kongres, PAN Bersatu Kembali

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (kiri) berbincang bersama Kandidat calon ketua umum PAN Zaulkifli Hasan (tengah) dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (kanan) jelang Kongres IV Partai Amanat Nassional (PAN) di Nusa Dua, Bali, S
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (kiri) berbincang bersama Kandidat calon ketua umum PAN Zaulkifli Hasan (tengah) dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (kanan) jelang Kongres IV Partai Amanat Nassional (PAN) di Nusa Dua, Bali, S

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Hatta Rajasa akhirnya harus mengakui keunggulan pesaingnya, Zulkifli Hasan dalam pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di kongres nasional IV di Bali. Hatta Rajasa mendapat 286 suara, hanya kalah 6 suara dari Zulkifli Hasan yang mendapat 292 suara.

Hatta Rajasa mengatakan dirinya mengucapkan selamat pada Zulkifli Hasan atas terpilihnya menjadi ketum PAN melalui mekanisme voting ini. Menurutnya, pemilihan ketum di kongres IV ini sangat demokratis. Hatta juga berterima kasih pada kader yang telah mendukungnya di PAN.

Ia berharap, setelah prosesi pemilihan ketum PAN ini, seluruh kader PAN dapat bersatu kembali. Baik itu pendukung Zulkifli Hasan maupun Hatta Rajasa. "Saya sudah mengintruksikan pada pendukung saya, bersatu kembali, besok kita bekerja lagi bangun partai," katanya. Ahad (1/3).

Hatta melanjutkan, kongres hari kedua PAN ini sudah menyelesaikan 3 agenda penting. Salah satunya adalah pemilihan ketum PAN. Selain itu, kongres yang bertempat di hotel Westin, Nusa Dua, Bali ini juga menyelesaikan tata tertib persidangan dan LPJ ketua umum PAN di hari kedua. Untuk LPJ Ketum PAN Hatta Rajasa diterima secara aklamasi.

Hatta berpesan pada ketum PAN baru, agar mulai berbenah membangun DPP PAN. Sebab, setelah terpilih jadi Ketum, DPP yang baru akam bertanggungjawab pada langkah PAN kedepan.

"Tentu pemenangan partai ini di pemilu 2019 nanti," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement