REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ruang arsip bagian keuangan yang berada di lantai tiga Markas Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, terbakar, Selasa siang (3/3). Sejumlah dokumen dilalap si jago merah.
Empat unit mobil pemadam kebakaran didatangkan dalam peristiwa yang sempat menyebabkan kepanikan polisi yang ada di dalam markas. Bahkan, mobil water canon yang biasa digunakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa turut disiagakan dalam kejadian itu.
Api tidak sampai membesar dan menyebar ke ruangan lain. Api berhasil dipadamkan sejumlah anggota. Petugas pemadam kebakaran yang datang selanjutnya melakukan tindakan untuk memastikan agar api benar-benar padam.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono memastikan kejadian tersebut sebagai kelalaian anggotanya. "Sedang diselidiki, karena saat itu ruangan dalam kondisi terkunci," katanya.
Menurut dia, para petugas yang sempat berada di ruang tersebut akan dimintai keterangan. "Yang terbakar kertas, tidak ada dokumen penting," katanya.