Selasa 03 Mar 2015 21:41 WIB

Jabar Buat MoU dengan Basarnas Terkait Bencana

Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membuat nota kesepahaman atau MoU dengan Badan SAR Nasional (Basarnas). MoU ini guna meningkatkan koordinasi dalam menangani potensi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, longsor hingga tsunami.

"Kita membuat MoU dengan Basarnas Jawa Barat yang sekarang ini berkantor di Rancaekek, di mana ada dua pos lainnya yaitu di Cirebon dan Pangandaran," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Selasa (3/3) seperti dikutip Antara.

MoU ini rencananya akan ditandatangani pada 10 Maret 2015 saat peresmian Kantor Basarnas di Rancaekek oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bambang Sulistyo bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Keberadaan dua pos tersebut, kata dia, nantinya akan dikembangkan di Tasikmalaya untuk menjangkau wilayah Garut. Deddy mengharapkan Basarnas Jabar bisa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar serta komunitas untuk pengurangan risiko bencana.

Menurut dia, sinergi dengan Basarnas sangat penting. Walaupun tugas utama Basarnas bukan menangani bencana alam.

"Tetapi dengan berbagai peralatannya yang canggih bisa sangat membantu ketika diperlukan dalam penanganan bencana alam," kata Deddy.

Oleh karena itu, pihaknya mengapreasiasi dengan adanya beberapa pos Basarnas di Jabar. Mengingat potensi bencana terdapat di hampir semua wilayah provinsi ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement