REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyayangkan sikap salah satu senior Partai Amanat Nasional Amien Rais yang tidak netral ketika hendak melakukan pemilihan ketua umum PAN yang baru.
Emrus menilai Amien Rais sebaiknya bertindak sebagai juri dan menjaga keharmonisan di tubuh PAN dari pihak-pihak yang ingin melakukan kecurangan.
“Sebaiknya sejak awal Amien netral, meskipun Zulkifli Hasan adalah besannya,” kata Emrus kepada Republika, Rabu (4/3) malam.
Ia menilai, dua calon yang bersaing merebut kursi ketua umum Zulkifli dan Hatta Rajasa adalah sama-sama anak didik politik dari Amien sendiri. Sebagai sosok yang dituakan, sebaiknya Amien kata dia mengayomi keduanya.
Meski demikian, Emrus memberikan penilaian positif kepada PAN yang berhasil menjalankan kongres tanpa menimbulkan perpecahan seperti yang dialami Partai Persatuan Pembanguan dan Partai Golkar.
PAN, kata Emrus, telah berhasil mencerminkan demokratisasi partai karena pemilihan ketua umum diikuti lebih dari satu calon.
“Kalau Hanura memang tidak pecah juga, tetapi mereka kan aklamasi terhadap Wiranto. Sama juga dengan PDIP yang hampir dipastikan kembali dipimpin Megawati,” ujar Emrus.