REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku akan melakukan perbaikan kepada anak asuhnya sebelum terbang ke Myanmar guna melakoni laga lanjutan Piala AFC kontra Ayeyawady United yang rencananya berlangsung di Stadion Huwunna, Yangon, 11 Maret mendatang.
Menurutnya, hal yang perlu diperbaiki salah satunya adalah transisi dari bertahan ke menyerang. Ia menilai dalam laga uji coba kontra Bali United Pusam taktik tersebut tidak berjalan baik.
"Saya mencatat apa yang terjadi pada setiap pertandingan baik yang positif maupun yang kurang baik. Akan ada evaluasi untuk pemain, kita akan berusaha memperbaikinya," kata Djadjang sebagaimana dilansir dari laman resmi klub Persib.
Sebagai bekal ke Myanmar, Djadjang akan mencoba mengakali proses adaptasi cuaca. Kabarnya cuaca di Myanmar mencapai 36 derajat celcius. Namun saat di Bali proses adaptasi itu diakuinya kurang maksimal.
"Myanmar main siang, sementara di Bali kita main malam. Jadi untuk adaptasi cuaca kita tidak dapat. Tapi kita akan maksimalkan sisa waktu yang ada. Kalau rotasi pemain sudah pasti kita terapkan komposisi pemain yang terbaik saja. Kita lihat nanti karena pertandingan juga masih cukup lama," ungkapnya.