REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Muslim Kasim mengimbau warganya tentang kesadaran untuk mendonorkan darah.
"Kebutuhan darah bagi para penerima donor masih kurang sebanyak 30 kantong setiap harinya," kata Muslim di Gedung RRI Padang, Sumbar, Kamis (5/3).
Dikatakannya, mendonorkan darah merupakan perbuatan yang sangat bermanfaat. Salah satunya karena banyak menolong orang-orang yang membutuhkan. Sedangkan untuk diri pribadi, ujarnya, dapat mengurangi sejumlah penyakit, misalnya jantung, stroke, dan lain-lainnya.
Sayangnya, kata Muslim, saat ini masih banyak masyarakat kita yang menganggap bahwa donor darah kurang bermanfaat. Selain itu, masih santer beredar kabar yang menyebut berdonor akan mengurangi darah pendonor, sehingga menyebabkan penyakit, seperti pusing bahkan hingga pingsan.
Menurutnya, sosialisasi akan manfaat donor darah memang harus langsung diberikan kepada masyarakat. "Menjelaskan manfaat yang didapat dengan mendonorkan darah, maka anggapan kurang baik apabila mendonor darah secara perlahan akan terhapuskan," tutur Muslim.
Ia mengatakan, diperlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, PMI dan lembaga terkait yang ikut berperan serta agar lebih mempermudah sosialisasi. Tujuannya, tentu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.