REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebanyak dua orang ditahan terkait pembunuhan tokoh oposisi Rusia Boris Nemtsov.
Direktur Badan Keamanan Federal (FSB) Alexander Bortnikov di televisi nasional mengatakan Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev ditangkap, Sabtu (7/3).
Dia menambahkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu mengenai penahanan tersebut. Bortnikov tidak memberi informasi lebih lanjut dalam pernyataannya di Channel One.
Dilansir dari BBC, sebuah sumber mengatakan kepada Interfax, kedua orang yang ditahan diduga melakukan pembunuhan. Mobil yang ditumpangi tersangka ditemukan dan membantu mengidentifikasi mereka.
Mantan wakil perdana menteri Nemtsov (55 tahun) ditembak mati di malam 27 Februari. Saat itu dia sedang berjalan di sebuah jembatan bersama kekasihnya. Pembunuhan tersebut mengguncang Rusia.