REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Dewan Masjid Indonesia(DMI) akan merevitalisasi sistem akustik masjid di Jawa dan Bali.
"Kita telah merevitalisasi lima ribu masjid di Jawa dan Bali. Proyek ini rencananya mencapai Pulau Sumatera pada 2016,” ujar Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informatika DMI Hery Sucipto, Sabtu (7/3).
Revitalisasi akustik, jelasnya sebagai upaya agar kumandang adzan dan dakwah masjid tepat dan tidak saling berbenturan dengan masjid lainnya.
Hery menerangkan, proyek revitalisasi akustik masjid ini terkadang mendapat hambatan. Hal ini karena sebagian warga ragu ketika masjid di daerahnya direvitalisasi.
Keraguan ini disebabkan karena sebagian warga khawatir jika harus mengeluarkan biaya. Padahal, ungkap Hery, perbaikan ini gratis. Namun, banyak juga warga yang sudah tahu proyek tersebut karena proses sosialisasi DMI Provinsi.
Revitalisasi akustik masjid ini didahului dengan menerjunkan tim untuk mengecek masjid-masjid di daerah mana saja yang harus diperbaiki.
Biasanya, ucap Hery, hal ini dilakukan anggota DMI provinsi. Jika sudah ditemukan, maka akan dikirim teknisi ke daerah tersebut.
Target revitalisasi ini mencapai 100 ribu masjid. "Target ini harus bisa dicapai pada tahun 2018," kata Hery.