Ahad 08 Mar 2015 17:38 WIB

Penjualan Online Batu Akik Capai Ratusan Juta

  Sebuah bahan batu akik diperiksa kekristalannya dengan menggunakan senter pada pameran batu mulia atau batu akik 'Gem Stone Festival' yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Selasa (24/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Sebuah bahan batu akik diperiksa kekristalannya dengan menggunakan senter pada pameran batu mulia atau batu akik 'Gem Stone Festival' yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Selasa (24/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pebisnis batu mulia melalui penjualan "online" diminta menerapkan prinsip kehatian-hatian dan kewaspadaan dalam melaksanakan transaksi yang kini terus bertumbuh menjadi dua kali lipat dalam setiap bulannya.

"Saat ini penjualan batu mulia khususnya akik telah menjadi transaksi jual-beli yang fenomenal. Bahkan, fenomena ini kini mulai merambah ke dunia maya melalui lapak-lapak secara online (dalam jaringan-daring),"  kata Pendiri situs "Bukalapak.com" Achmad Zaky, Ahad (8/3).

Transaksinya, kata Zaky, kini bertumbuh dua kali lipat setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari. Alumni ITB ini mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik oleh pelapak (penjual) maupun pembeli ketika melakukan transaksi online.

"Kami hanya menyediakan tempat untuk bertransaksi. Namun kami berharap agar transaksi berlangsung nyaman dan lancar, baik pelapak maupun pembeli harus sama-sama memberikan informasi yang jujur, teliti dan tetap berhati-hati serta memahami proses transaksi secara online," ujarnya.

Menurut dia penjual agar memberikan keterangan secara lengkap terhadap batu mulia khususnya batu akik dengan memberikan keterangan rinci dan petunjuk jelas mengenai batu-batu tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement