REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Seorang pemuda asal Depok nyaris tewas dihakimi masa saat tertangkap tangan mencuri uang di laci toko klontongan milik Abu Astadi yang terletak di Komplek Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, Senin (9/3).
Beruntung saat dihakimi masa, petugas datang dan membawa pemuda bernama Bleno (23) yang bertato itu, ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tertangkapnya Bleno, berawal ketika Abu tengah membersihkan kamar mandi di bagian samping tokonya. Tiba-tiba masuk pemuda bertanto yang diduga hendak berbelanja, sehingga Abu keluar dari dalam kamar mandi.
Belum sempat bertanya, Abu melihat pelaku mengambil sejumlah uang receh dari dalam laci uang yang terletak di bagian belakang. Melihat hal tersebut, Abu langsung berteriak dan mengadang pelaku yang tidak dapat berbuat banyak karena aksinya tertangkap tangan pemilik toko.
Warga sekitar yang mendengar teriakan maling, berhamburan ke toko Abu dan langsung mengiring pelaku keluar lantas menghakiminya beramai-ramai. Pelaku nyaris tewas karena warga terus bertambah jumlahnya dan geram terhadap pelaku dengan menghadiahi pukulan dan tendangan.
Menurut keterangan pelaku, pada pemilik toko, dia terpaksa mencuri untuk ongkos pulang ke Depok, namun warga yang terus bertambah jumlahnya tidak menghiraukan, pelaku dihakimi hingga babak belur bahkan sampai tidak sadarkan diri.
"Selang beberapa saat pelaku kembali siuman dan langsung diamankan petugas ke dalam mobil patroli dan dibawa ke Polres Cianjur. Untung polisi keburu datang kalau tidak bisa tewas ditempat karena warga terus bertambah jumlahnya," kata Johan seorang warga.